Kerak karbon yang menempel pada piston mengurangi kinerja mesin. Jangan lupa untuk membersihkannya agar kinerjanya memuaskan lagi.
Hanya sedikit orang yang tahu bahwa mesin piston dapat dibersihkan tanpa harus membongkar mesin. Hanya saja pembersihannya kecil, artinya kotoran yang menempel pada piston harus relatif ringan.
Juki, pemilik R59 Matic Shop, mengatakan pembersihan piston sangat membantu dalam menghilangkan kerak yang mempengaruhi proses pembakaran di ruang mesin.
"Efeknya kalau piston kotor itu ya akibatnya tarikan berat sama agak boros," kata Juki saat berkunjung ke bengkel KumparanOTO di Ciputat, Tangerang Selatan, Senin (11/26).
Hanya saja, menurut pria yang juga berkompetisi dalam rekor Ohlins IRC Honda Oei Racing team, membersihkan piston tanpa membongkar blok mesin kurang optimal. "Jika disemprotkan melalui lubang-lubang lilin, gunakan pembersih karbon di bawah maksimum," tambahnya.
Namun bagi Anda yang penasaran dan ingin mencoba, tidak ada salahnya dicoba, apalagi yang bisa dilakukan di rumah.
Cara termudah untuk membersihkannya adalah dengan menyemprotkan cairan pembersih ke lubang busi. Cairan ini dapat ditemukan di pasar dengan berbagai merek yang biasanya berlabel Carbon Cleaner.
Pertama, pemanasan mesin dan tunggu sampai suhu memanas, kemudian lepaskan busi dan semprotkan cairan pembersih melalui lubang busi. Selanjutnya, tunggu 10 hingga 20 menit agar cairan bereaksi dengan melarutkan kerak di piston.
Selanjutnya, nyalakan mesin lagi menggunakan gagang engkol dan tutup lubang busi dengan kain agar tidak terciprat ke mana-mana. Kemudian membawa bensin ke kecepatan mesin menengah, jangan ragu untuk membuat mesin merasa terbebas dan memancarkan asap putih.
Setelah itu, periksa kain lagi untuk melihat apakah ada butir bergelombang atau noda cair. Jika ada noda yang dipermasalahkan, kerak telah dihilangkan oleh carbon cleaner.
Jika Anda memilikinya, pasang kembali busi dan tarik tuas bahan bakar sepanjang jalan kembali untuk melepaskan kerak saat terbakar di ruang mesin.
Tidak ada komentar